HADITS-HADITS TENTANG RAMADHAN DAN PUASA
DI ANTARA ADAB-ADAB PUASA MENJAGA LIDAH
HADITS ABU HURAIRAH :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، يَقُولُ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ، إِلَّا الصِّيَامَ، فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ, وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ، وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ, فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ، فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ
Dari Abu Huroiroh rodhiyallohu ‘anhu, dia berkata: Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Alloh berfirman: ‘Semua amal anak Adam untuknya, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untukKu, dan Aku yang akan membalasnya’. Puasa adalah tameng (dari maksiat dan dari neraka). Pada hari seseorang dari kamu berpuasa, maka janganlah dia berkata rofats (perkataan tidak pantas) dan jangan berteriak-teriak. Jika seseorang mencelamu atau mengganggumu, hendaklah dia berkata, “Aku sedang berpuasa”. (HR. Bukhori, no. 1904)
FAWAID HADITS :
Ada beberapa faedah yang bisa kita ambil dari hadits ini, antara lain:
- 1. Pahala puasa sangat besar, sebab kelipatan pahalanya tidak ada batasan.
- 2. Puasa melindungi pelakunya dari maksiat dan dari neraka.
- 3. Larangan berkata rofats (tidak pantas) di setiap saat, apalagi ketika puasa.
- 4. Larangan berteriak-teriak tanpa keperluan, apalagi ketika puasa.
- 5. Berpuasa bukan hanya menahan diri dari makan, minum, dan syahwat, di siang hari Romadhon, namun juga harus meninggalkan semua kemaksiatan dan perkara yang tidak pantas.
- 6. Orang yang berpuasa hendaklah suka memaafkan dan tidak membalas orang yang mencela atau mengganggunya.
- 7. Keutamaan dan manfaat puasa bukan hanya di akhirat, bahkan banyak manfaat untuk kehidupan di dunia.
Inilah sedikit penjelasan tentang hadits yang agung ini. Semoga Alloh selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Dan selalu membimbing kita di atas jalan kebenaran menuju ridho dan sorga-Nya yang penuh kebaikan.
Ditulis oleh Ustadz Muslim Atsari hafidzahullahu ta’ala
Sragen, Selasa bakda zhuhur, 12-Romadhon-1441 H / 5-Mei-2020 M
Dibaca ulang dan diberi tambahan di: Sragen, Dhuha Rabu, 07-Romadhon-1444 H / 28-Maret-2023 M.