HADITS-HADITS TENTANG RAMADHAN DAN PUASA

ANJURAN MENGAKHIRKAN SAHUUR

 

HADITS ZAID BIN TSABIT :

 

عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: تَسَحَّرْنَا مَعَ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلاَةِ. قُلْتُ كَمْ كَانَ بَيْنَ الأَذَانِ وَالسَّحُورِ قَالَ قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةً

 

Dari Zaid bin Tsabit rodhiyallohu ‘anhu, dia berkata: Kami makan sahur bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau berdiri untuk melakukan shalat”. (Anas bertanya kepada Zaid bin Tsabit): “Berapa lama jarak antara adzan dan sahur?” Zaid menjawab, “Kira-kira (membaca) 50 ayat (Al-Qur’an)”. (HR. Bukhari, no. 1921 dan Muslim, no. 1097)

 

AMALAN PARA SAHABAT :

‘Amr bin Maimun Al-Audi berkata :

 

كَانَ أَصْحَابُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ أَسْرَعَ النَّاسِ إِفْطَارًا وَأَبْطَأَهُمْ سَحُوْرًا

 

“Dahulu para sahabat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang-orang yang paling segera berbuka dan paling lambat sahuur”. (Riwayat Abdurrozaq di dalam Al-Mushonnaf 4/226, no. 7591; dishohihkan oleh Al-Hafizh di dalam Fathul Bari, 4/199 dan Al-Haitsami di dalam Majma’uz Zawaid, 3/154, no. 4874)

 

FAWAID HADITS :

Ada beberapa faedah yang bisa kita ambil dari hadits ini, antara lain:

  • 1- Keutamaan sahabat Zaid bin Tsabit rodhiyallohu ‘anhu, karena beliau pernah makan sahur bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
  • 2- Terkadang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam makan sahur bersama sahabatnya.
  • 3- Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mengakhirkan makan sahur, jarak antara adzan dan sahur kira-kira membaca 50 ayat Al-Qur’an.
  • 4- Memanfaatkan waktu untuk hal-hal bermanfaat, seperti mengisi waktu luang dengan membaca Al-Qur’an, atau hal-hal bermanfaat lainnya.
  • 5- Para sahabat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang-orang yang paling segera berbuka dan paling lambat sahur.
  • 6- Anjuran mengakhirkan makan sahur meneladani Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat beliau.
  • 7- Generasi sahabat adalah generasi manusia terbaik, karena mereka bersemangat mengamalkan Sunnah Nabi. Oleh karena itu Alloh meridhoi dan menyiapkan sorga bagi mereka dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik. (Lihat: QS. At-Taubah/9: 100) Maka kewajiban umat Islam mengikuti jalan sahabat di dalam beragama. Demikian juga wajib memahami Al-Qur’an dan Al-Hadits dengan pemahaman para sahabat. Karena jalan sahabat adalah jalan kaum mukminin, dan Alloh mengancam orang-orang yang menyimpang darinya dengan kesesatan di dunia dan siksa jahannam di akhirat. (Lihat: QS. An-Nisa’/4: 115)

Inilah sedikit penjelasan tentang hadits yang agung ini. Semoga Alloh selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Dan selalu membimbing kita di atas jalan kebenaran menuju ridho dan sorga-Nya yang penuh kebaikan.Jika Anda sedang mencari superclone Replica Rolex , Super Clone Rolex adalah tempatnya! Koleksi terbesar jam tangan Rolex palsu online!

 

Ditulis oleh Ustadz Muslim Atsari hafidzahullahu ta’ala
Sragen, Ahad bakda zhuhur, 21-Sya’ban-1442 H / 4-April-2021 M
Dibaca ulang dan diberi tambahan di: Sragen, Dhuha Ahad, 08-Romadhon-1443 H / 10-April-2022 M.

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *