FAWAID HADITS-HADITS AL-ARBA’IN AN-NAWAWIYAH

HADITS KE DUA (Bagian 2)

 

Ini adalah potongan hadits bagian yang kedua…

وَ قَالَ : يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِيْ عَنِ الإِسْلاَمِ, فَقَالَ رَسُوْلُ اللّٰهِِ صَلَّى اللّٰهُِ عَلَيْهِ وَسَلَّم : اَلإِسْلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللّٰهُِ وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللّٰهِ, وَتُقِيْمُ الصَّلاَةَ, وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ, وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ, وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً. قَالَ : صَدَقْتُ. فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْئَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ. قَالَ : فَأَخْبِرْنِيْ عَنِ الإِيْمَانِ, قَالَ : أَنْ تُؤْمِنَ بِاللّٰهِ, وَمَلاَئِكَتِهِ, وَكُتُبِهِ, وَرُسُلِهِ, وَالْيَوْمِ الآخِرِ, وَ تُؤْمِنَ بِالْقَدْرِ خَيْرِهِ وَ شَرِّهِ. قَالَ : صَدَقْتَ.

“…Kemudian ia berkata : “Hai, Muhammad! Beritahukan kepadaku tentang Islam.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ”Islam adalah, engkau bersaksi tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah Rasul Allah; menegakkan shalat; menunaikan zakat; berpuasa di bulan Ramadhan, dan engkau menunaikan haji ke Baitullah, jika engkau telah mampu melakukannya,” lelaki itu berkata,”Engkau benar,” maka kami heran, ia yang bertanya ia pula yang membenarkannya.
Kemudian ia bertanya lagi: “Beritahukan kepadaku tentang Iman”. Nabi menjawab, ”Iman adalah, engkau beriman kepada Allah; malaikatNya; kitab-kitabNya; para RasulNya; hari Akhir, dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk,” ia berkata, “Engkau benar…”

 

A. Kedudukan hadits

Berkata Al Imam An-Nawawi : “Ketahuilah bahwasannya hadits ini mencakup berbagai macam hal dari ilmu-ilmu, pengetahuan-pengetahuan, adab-adab dan perkara yang dapat melunakkan hati. Bahkan hadits ini adalah pokok pondasi Islam.”

 

B. Fawaid hadits bagian kedua

  1. Penjelasan bahwasanya Islam memiliki lima rukun, yaitu ; syahadat, sholat, zakat, puasa Ramadhan, berhaji jika mampu.
  2. Sudah seharusnya seseorang mengucapkan kalimat syahadat dengan lisannya dan menyakini dalam hatinya bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah.
  3. Bahwasanya agama ini tidak akan sempurna kecuali dengan syahadat bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah.
  4. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menggabungkan dua kalimat syahadat ini dalam satu rukun yang menunjukkan bahwa ibadah tidak akan sempurna kecuali dengan dua perkara yaitu ; ikhlas dan mutaba’ah (sesuai contoh Nabi).
  5. Bahwasanya Islam seseorang tidak akan sempurna sampai dia menegakkan sholat.
  6. Bahwasanya Islam seseorang tidak akan sempurna juga kecuali dengan menunaikan zakat.
  7. Diantara rukun Islam adalah berpuasa pada bulan Ramadhan. Puasa adalah beribadah kepada Allah dengan menahan dari pembatal-pembatal puasa dari sejak terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari. Dan Ramadhan adalah bulan yang terletak antara Sya’ban dan Syawal.
  8. Dan diantara rukun Islam juga adalah haji. Haji adalah perjalanan dengan maksud menuju Makkah untuk menunaikan manasik (rangkaian ibadah haji).
  9. Jibril sebagai utusan Allah dari kalangan malaikat mensifati Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai utusan Allah dari kalangan manusia dengan sifat kejujuran.
  10. Cerdasnya para sahabat dimana mereka heran dengan orang yang bertanya tapi membenarkan jawaban. Padahal asalnya orang yang bertanya itu orang yg tidak tahu dan tidak mungkin menghukumi suatu ucapan dengan membenarkan atau mendustakannya.
  11. Bahwasanya iman itu mencakup enam hal, yaitu ; beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitabNya, para Rasul-Nya, hari akhir, qodho’ dan qodar yang baik maupun buruk.
  12. Membedakan makna antara Islam dan Iman jika keduanya disebutkan bersamaan. Sehingga Islam diartikan dengan amalan-amalan badan dan Iman diartikan dengan amalan-amalan hati. Namun jika keduanya disebutkan sendirian maka satu dengan yang lainnya saling melengkapi maknanya.
  13. Sesungguhnya beriman kepada Allah adalah rukun yang paling penting dan agung sehingga Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam mendahulukannya dalam penyebutan.
  14. Penetapan malaikat. Dan malaikat adalah makhluk Allah yang ghoib yang telah Allah beri sifat kepada mereka di dalam Al Qur’an dan telah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam sifati juga dalam hadits-hadits beliau.
  15. Wajibnya beriman kepada kitab-kitab yang telah Allah turunkan kepada para Rasul-rasulNya. Beriman secara global dan menyakini akan kebenarannya.
  16. Wajibnya beriman kepada para utusan-utusan Allah. Beriman bahwa setiap rasul yang diutus adalah benar dan apa yang dibawa juga kebenaran.
  17. Beriman kepada hari akhir dan yang dimaksud adalah hari kiamat. Disebut hari kiamat karena itu adalah keadaan terakhir bagi kehidupan manusia.
  18. Wajibnya beriman kepada qodho’ dan qodar. Dan itu dengan beriman bahwa ; a). ilmu Allah meliputi segala sesuatu, b). Allah telah menulis takdir segala sesuatu di lauhul mahfudz sampai hari kiamat, c). Apa yang terjadi di alam ini sesuai kehendak Allah, d). Allah pencipta segala sesuatu.

 

Di terjemahkan oleh Ahmad Imron bin Muhadi Al Fanghony hafidzohullahu ta’ala.

Rujukan : Kitab Al-Fawaid Adz-dzahabiyah min Ar-ba’in An-Nawawiyah karya Syaikh Abu Abdillah Hammud bin Abdillah Al Mathor dan Syaikh Abu Anas Ali bin Husain Abu Lauz.

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *