RANGKUMAN BAB 8 – ADAB KEPADA MAYIT
Diantara yang haru di yakini adalah setiap jiwa pasti akan meninggal dunia, untuk kemudian meneruskan perjalanan hidup ke alam Barzakh hingga nanti ke alam terkahir, yaitu alam Akhirat yang abadi.
A. Adab-adab kepada mayit
- Membayar hutang-hutangnya
- Menunaikan wasiat-wasiatnya
- Merawat mayit sesuai tuntunan Islam
- Selalu mendoakan kebaikan
- Melaksanakan cita-citanya yang belum terwujud
- Mengingat jasa-jasanya
- Memuliakan anak-anaknya jika yang meninggal orang miskin
- Membantu dan memakmurkan keluarga yang ditinggalkan
- Tidak membuka rahasia atau aib serta keburukan mayit
- Tidak membuatkan barang-barang yang dilarang Islam untuk mengenangnya
- Tidak melakukan acara-acara yang melanggar syariat Islam, seperti ; berkumpul dan makan-makan dirumah ahli mayit, haul atau hari peringatan kematian, mengheningkan cipta, membaca alqur’an – tahlil dan lainnya, talqin diatas kuburan, mengkhususkan hari raya untuk berziarah, menutup keranda dengan kain yang bertuliskan alqur’an, membagikan sedekah dikuburan, mengubur dengan peti, mengumandangkan adzan dikuburan, tabur bunga, menyiram air atau menacapkan batang pohon dengan keyakinan dapat memberikan manfaat bagi mayit, berziarah sambil sholat atau thawaf dikuburan dan memperlambat pemakaman dengan acara-acara tertentu.
Diringkas oleh Ahmad Imron bin Muhadi Al Fanghony hafidzahullahu ta’ala
Rujukan : Buku Adab Islami kelas VI MSU Al Ukhuwah Sukoharjo