RANGKUMAN BAB 9 – ADAB KEPADA SESAMA
Allah mewajibkan para hamba-hambaNya untuk saling menghormati dan memuliakan satu dengan yang lainnya. Karena Allah telah memuliakan seluruh umat manusia. Allah berfirman :
وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِىٓ ءَادَمَ وَحَمَلْنَٰهُمْ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ وَرَزَقْنَٰهُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ وَفَضَّلْنَٰهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا
“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (Al-Isra : 70)
Dan agar seseorang itu mulia disisi Allah, maka dia juga harus memiliki ada dengan sesama.
A. Adab-adab kepada saudara kandung
- Memuliakan dan menghormati saudara kandung yang lebih tua
- Menyayangi dan mengasihi saudara kandung yang lebih muda
- Selalu berakhlak baik
- Selalu menjaga tali persaudaraan
- Tidak saling meremehkan atau menyakiti
- Tidak mencampuri urusan pribadi
- Menjauhkan diri dari permusuhan
- Tidak saling membuka dan memperlihat aurat
- Tidak memakai barang tanpa izin
B. Adab-adab kepada guru dan ulama
Para ulama adalah pewaris para Nabi. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إن الْعُلُمَاءُ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ، إِنَّ اْلأَنْبِياَءَ لَمْ يُوَرِّثُوْا دِيْناَرًا وَلاَ دِرْهَماً إِنَّمَا وَرَّثُوْا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ فَقَدْ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ
“Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu maka barangsiapa mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak.” (Hadits ini diriwayatkan Al-Imam At-Tirmidzi di dalam Sunan beliau no. 2681, Ahmad di dalam Musnad-nya (5/169), Ad-Darimi di dalam Sunan-nya (1/98), Abu Dawud no. 3641, Ibnu Majah di dalam Muqaddimahnya dan dishahihkan oleh Al-Hakim dan Ibnu Hibban. Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah mengatakan: “Haditsnya shahih.” Lihat kitab Shahih Sunan Abu Dawud no. 3096, Shahih Sunan At-Tirmidzi no. 2159, Shahih Sunan Ibnu Majah no. 182, dan Shahih At-Targhib, 1/33/68)
Ulama adalah orang yang mendalami ilmu agama dan mengamalkannya dengan ikhlas dan takut kepada Allah, mereka juga menyampaikan ilmu kepada umat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Semua orang membutuhkan ilmu ulama dan bimbingan guru serta harus beradab kepada mereka. Dan berikut adab-adab kepada ulama dan guru :
- Mendengarkan dan mematuhi nasihat-nasihat mereka
- Mentaati fatwa-fatwa mereka yang benar
- Tidak berlebihan dalam memuliakan mereka
- Memaafkan kekhilafan mereka
- Mendoakan kebaikan bagi mereka
- Sering berkunjung kepada mereka
C. Adab-adab kepada Fakir dan Miskin
Sesama kaum Mukminin itu harus saling menghormati dan menyayangi karena semua orang yang beriman itu dimuliakan Allah terlebih yang paling bertaqwa, baik yang kaya maupun yang miskin. Oleh karena itu diantara mereka itu ada adab-adab yang harus dijaga, yaitu :
- Memuliakan yang tua dan menyayangi yang muda
- Menjaga nama baik dan kehormatan mereka
- Membantu kesulitan dan kekurangan mereka
- Mengucapkan salam dan bermuka ceria saat bertemu
- Berbicara yang sopan dan saling menasihati
- Memperhatikan, peduli dan saling menolong
- Berterima kasih dan menghargai pemberian
- Memahami dan memaafkan kekhilafan
Diringkas oleh Ahmad Imron bin Muhadi Al Fanghony hafidzahullahu ta’ala
Rujukan : Buku Adab Islami kelas VI MSU Al Ukhuwah Sukoharjo