RANGKUMAN BAB 8 – BERBAKTI KEPADA ORANG TUA

 

Abdullah bin Mas’ud rodhiyallahu ‘anhu berkata :

سَأَلْتُ النَّبِيَّ  صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إلَى اللَّهِ ؟ قَالَ : الصَّلاةُ عَلَى وَقْتِهَا . قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ ؟ قَالَ : بِرُّ الْوَالِدَيْنِ , قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ ؟ قَالَ : الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

“Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , ‘Amalan apakah yang paling dicintai Allâh?’ Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Shalat pada waktunya.” Aku (Abdullah bin Mas’ud) mengatakan, ‘Kemudian apa lagi?’ Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Berbakti kepada dua orang tua.” Aku bertanya lagi, ‘Lalu apa lagi?’ Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jihad di jalan Allâh.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 Berbakti kepada kedua orang tua adalah salah satu ibadah yang agung. Karena orang tua adalah sebab adanya anak di dunia ini. Sang ibu yang mengandung dan sang ayah yang mencari rizki. Oleh karena itu Allah menempatkan perintah berbakti kepada orang tua setelah perintah beribadah kepada Allah.

A. Adab-adab kepada orang tua

  • Mentaati dalam kebaikan.
  • Bersikap rendah hati dan lemah lembut.
  • Merendahkan suara dalam berbicara.
  • Menggunakan kata-kata dan ungkaan yang baik dan sopan dalam berbicara.
  • Berbuat baik kepada keduanya.
  • Mendoakan dan memohon ampun bagi keduanya.
  • Meminta izin kepada keduanya dalam melakukan sesuatu.
  • Memuliakan dan menjaga nama baik mereka.

Ini adalah adab berbakti kepada kedua orang tua saat keduanya masih hidup. Adapun jika telah meninggal maka berbaktinya tetap ada, sebagaimana dalam sebuah riwayat dari Abu Usaid Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi, berkata, “Ketika kami berada di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Tiba-tiba datang seseorang dari Bani Salimah, ia berkata, “Wahai Rasulullah, apakah masih ada bentuk berbakti kepada kedua orang tuaku ketika mereka telah meninggal dunia?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab,

 نَعَمِ الصَّلاَةُ عَلَيْهِمَا وَالاِسْتِغْفَارُ لَهُمَا وَإِنْفَاذُ عَهْدِهِمَا مِنْ بَعْدِهِمَا وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِى لاَ تُوصَلُ إِلاَّ بِهِمَا وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا

Iya, mendoakan keduanya, meminta ampun untuk keduanya, memenuhi janji mereka setelah meninggal dunia, menjalin hubungan silaturahim (kekerabatan) dengan keluarga kedua orang tua yang tidak pernah terjalin dan memuliakan teman dekat keduanya.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)

Dari hadits diatas ada beberapa cara berbakti kepada kedua orang tua, yaitu :

  • Mendoakan keduanya. Seperti :

رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

“Ya Allah, berilah rahmat kepada mereka (kedua orang tua), sebagaimana mereka merawatku ketika kecil.”

  • Memohonkan ampun bagi keduanya.
  • Menunaikan janji atau nadzar kebaikan keduanya.
  • Menyambung tali silaturahmi kepada keluarga, karib kerabat dan teman keduanya.
  • Memuliakan sahabat dan teman kedua orang tua.
  • Menziarahi kubur keduanya.

 

B. DURHAKA KEPADA KEDUA ORANG TUA

Berbakti kepada kedua orang tua adalah diantara amalan yang paling Allah cintai, sebaliknya berbuat durhaka kepada keduanya adalah diantara perbuatan yang paling Allah benci. Durhaka kepada kedua orang tua adalah dosa besar dan dapat menyebabkan sang anak tidak akan bahagia dunia dan akhirat. Dan yang termasuk bentuk perbuatan durhaka adalah :

  • Membuat keduanya sedih atau menangis karena ucapan atau perbuatan.
  • Menghardik dan membentak keduanya.
  • Bermuka masam kepada keduanya.
  • Tidak menyantap atau bahkan mencela makanan yang dimasak.
  • Tidak memperhatikan ucapan keduanya.
  • Menjelek-jelekkan orang tua.
  • Menelantarkan keduanya.
  • Meninggalkan keduanya.
  • Berbuat kasar kepada keduanya.

Ini hanya beberapa contoh dan tentunya perbuatan yang termasuk durhaka kepada kedua orang tua masih bnayak yang lainnya.

Semoga Allah menjadikan kita termasuk ke dalam golongan anak-anak yang selalu berbakti kepada kedua orang tua dan terhindarkan sejauh-jauhnya dari perbuatan durhaka kepada keduanya. Amiin Ya Mujibas Saailin.

 

Ditulis oleh : Ustadz Ahmad Imron bin Muhadi Al Fanghony Hafidzahullah

Rujukan : “Buku Mapel Adab Islam Kelas IV MSU Al Ukhuwah Sukoharjo”

By Redaksi

One thought on “ADAB 4 : BERBAKTI KEPADA ORANG TUA”
  1. Pendaftaran Online Jenjang MSU ALUKHUWAH (Setara SD/MI)
    TP 2024/2025
    ==> SD ASRAMA
    ==> SD NON ASRAMA
    •••••••••••••••••••••••
    Silahkan kunjungi Website MSU ALUKHUWAH dan Masuk di Menu DAFTAR PPDB .
    Bagi yg mengalami kesulitan bisa langsung datang ke kantor pusat ponpes ALUKHUWAH Sukoharjo atau hubungi +62 895-6388-40493
    Baarokallooh fiikum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *