RANGKUMAN BAB 2 – TAUBAT
Semua anak cucu Adam pasti memiliki dosa dan kesalahan, baik karena terlupa atau sengaja. Nabi Adam dan Hawa dahulu pernah berbuat kesalahan lalu Allah terima taubat keduanya. Oleh karena itu sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang mau bertaubat. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ
“Setiap anak Adam adalah bersalah dan sebaik-baiknya orang yang melakukan kesalahan adalah mereka yang mau bertaubat.” (HR. At-Tirmidzi no. 2499, Ibnu Majah no. 4251, Ahmad III/198, al-Hakim IV/244, dari Anas, dan dihasankan oleh al-Albani dalam kitab Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir no. 4391)
A. Arti Taubat
Taubat artinya kembali mendekat kepada Allah setelah menjauh dariNya karena perbuatan dosa (maksiat).
B. Syarat-syarat bertaubat
- Ikhlas bertaubat karena Allah dan karena takut siksa di Akhirat.
- Berhenti dari perbuatan dosa (maksiat).
- Menyesal atas perbuatan dosa yang telah dilakukannya.
- Bertekad kuat untuk tidak mengulangi perbuatan dosa.
- Memperbanyak perbuatan baik (amal shalih).
- Mengembalikan hak kepada orang lain.
- Menjauhi lingkungan yang buruk.
C. Tujuan taubat
- Mendapatkan ampunan Allah
- Kembali mendekat kepada Allah
- Membebaskan diri dari kesalahan
- Memperbaiki hubungan sesama makhluk
D. Manfaat bertaubat
- Allah senang menerima taubat hambaNya
- Allah kembali mencintainya
- Allah memberikan rizki kepadanya dengan melimpah
- Allah memberikan berkah atas rizki yang diberikan
- Allah memberikan keturunan yang baik
- Allah menyediakan pahala yang besar
- Allah menjanjikan Surga
- Mendapatkan ketenangan hidup di Dunia dan Akhirat
Diringkas oleh Ahmad Imron bin Muhadi Al Fanghony hafidzahullahu ta’ala
Rujukan : Buku Adab Islami kelas VI MSU Al Ukhuwah Sukoharjo