HADITS-HADITS TENTANG RAMADHAN DAN PUASA
PUASA RAMADHAN HARUS DENGAN KEIMANAN DAN KEIKHLASAN
HADITS ABU HURAIRAH:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Dari Abu Huroiroh rodhiyalloohu ‘anhu, dari Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Barangsiapa berpuasa Romadhon karena iman (keyakinan) dan ihtisab (mengharapkan pahala), dia pasti akan diampuni dosanya yang telah lalu”. (HR. Bukhori, no: 1901; Muslim, no: 760; dll)
FAWAID HADITS :
Ada beberapa faedah yang bisa kita ambil dari hadits ini, antara lain:
- 1- Di antara keutamaan amal sholih adalah meningkatkan derajat pelakunya di sisi Alloh dan menghapus dosa-dosanya.
- 2- Di antara keutamaan puasa Romadhon adalah menghapus dosa setahun yang telah lalu.
- 3- Dosa yang dihapus dengan puasa Romadhon adalah dosa kecil, adapun dosa besar dihapus dengan taubat.
- 4- Di antara metode dakwah adalah at-targhib dan at-tarhib. At-targhib yaitu menjadikan orang berkeinginan dan bersemangat melakukan kebaikan, dengan menjelaskan keutamaan suatu perbuatan. At-tarhib yaitu menjadikan orang takut melakukan keburukan, dengan menjelaskan bahaya atau hukuman suatu perbuatan.
- 5- Ibadah puasa dan lainnya, diterima oleh Alloh jika dilakukan karena iman. Yaitu meyakini kewajiban puasa Romadhon.
- 6- Ibadah puasa dan lainnya, diterima oleh Alloh jika dilakukan karena ikhlas.
Al-Khoththobiy berkata: “Ihtisab yaitu ‘azimah (niat yang kuat), yaitu dia berpuasa romadhon dengan mengharapkan pahala-nya, dalam keadaan hatinya senang, tidak merasa berat dengan puasa-nya, dan tidak merasa panjang dengan hari-hari-nya”. (Fathul Bari, 4/115) - 7- Semua ibadah memiliki tiga syarat diterima oleh Alloh, yaitu: iman, ikhlas, dan ittiba’ (mengikuti tuntunan).
Inilah sedikit penjelasan tentang hadits yang agung ini. Semoga Alloh selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Dan selalu membimbing kita di atas jalan kebenaran menuju ridho dan sorga-Nya yang penuh kebaikan.
Ditulis oleh Ustadz Muslim Atsari hafidzhahullahu ta’ala,
Sragen, Rabu Dhuha, 6-Romadhon-1441 H / 29-April-2020 M
Diedit ulang pada hari Senin Bakda Subuh, 25-Sya’ban-1442 H / 28-Maret-2022 M.