SURGA DIBUKA, NERAKA DITUTUP, SETAN DIBELENGGU

HADITS-HADITS TENTANG RAMADHAN DAN PUASA

SURGA DIBUKA, NERAKA DITUTUP, SETAN DIBELENGGU

HADITS ABU HURAIRAH:

.”عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ : “إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ، وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

Dari Abu Hurairah rodhiyallohu ‘anhu: bahwa Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila bulan Romadhon telah tiba, pintu-pintu sorga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan syaitan-syaitan dibelenggu”. (HR. Bukhori, no. 3277; Muslim, no: 1079; ini lafazh Muslim)

FAWAID HADITS :

Ada beberapa faedah yang bisa kita ambil dari hadits ini, antara lain:

• 1- Sorga memiliki banyak pintu, yaitu delapan pintu, dan dibuka di bulan Romadhon.
• 2- Neraka memiliki banyak pintu, yaitu tujuh pintu, dan ditutup di bulan Romadhon.
• 3- Meyakini adanya sorga dan neraka, dan bahwa sekarang sudah ada wujudnya.
• 4- Syaitan-syaitan dibelenggu di bulan Romadhon, sehingga tidak leluasa menyesatkan manusia seperti bulan-bulan lainnya.
• 5- Sebagian orang beranggapan bahwa hal-hal di atas hanyalah ‘ibarat atau gambaran saja tentang semangat taat, menjauhi maksiat, dan kelemahan syaithan menyesatkan manusia’. Anggapan ini tidak benar, sebab berita-berita dari Alloh dan Rosul-Nya di dalam perkara ghoib harus diimani dan diterima apa adanya, sebab ini bukan bidang akal manusia. Sifat orang yang beriman meyakini perkara ghoib yang diberitakan oleh Alloh atau Rosul-Nya.
• 6- Kewajiban mengimani perkara-perkara ghoib yang diberitakan oleh Alloh, atau utusan-Nya, yaitu Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam.
• 7- Keutamaan bulan Romadhon dengan berbagai keistemewaan yang Alloh berikan padanya. Wallohu ‘alam.

Inilah sedikit penjelasan tentang hadits yang agung ini.

Semoga Alloh selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan.

Dan selalu membimbing kita di atas jalan kebenaran menuju ridho dan sorga-Nya yang penuh kebaikan.

Ditulis oleh Ustadz Muslim Atsari hafidzhahullahu ta’ala
Sragen, Jum’at Dhuha, 1-Romadhon-1441 H / 24-April-2020 M