Doa Menyambut Bulan Ramadhan
: كَانَ التَّابِعِيَانِ الإِمَامَانِ : يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيْرٍ وَمَكْحُوْلُ الشَّامِي يَقُوْلَانِ حَضْرَةَ شَهْرِ رَمَضَانَ :
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
📜 حلية الأولياء – كتاب الدعاء للطبراني
Dua tabiin mulia yaitu Yahya bin Abi Katsir dan Makhul Asy Syami berdoa menjelang bulan Ramadhan,
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
“Ya Allah, jaga diriku hingga aku dapat memasuki bulan Ramadhan, jagalah bulan Ramadhan itu untukku (hingga aku tidak merusak puasa di bulan itu), dan terimalah dariku amal-amalku.” (Hilyatul Auliya)
Jika kita perhatikan doa tersebut, maka kita akan mengetahui, bahwa doa yang kita panjatkan kepada Allah Ta’ala meliputi tiga hal:
- Pertama, meminta kepada Allah Azza wa Jalla agar disampaikan ke bulan Ramadhan. Mengapa demikian? Karena betapa banyak manusia yang mengira bahwa usianya masih panjang, namun ternyata ia tidak sampai ke bulan Ramadhan berikutnya.
- Kedua, meminta kepada Allah Azza wa Jalla agar diberi taufik dan bantuan untuk dapat mengisi bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Mengapa demikian? Karena betapa banyak orang yang telah memasuki bulan Ramadhan, namun ia tidak memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ia jadikan bulan Ramadhan seperti bulan-bulan lainnya; dimana dirinya tidak meningkatkan amal di bulan itu.
- Ketiga, meminta kepada Allah Azza wa Jalla agar diterima amal ibadah yang dilakukannya pada bulan Ramadhan. Mengapa demikian? Karena betapa banyak orang yang beramal pada bulan itu, namun amalnya tidak diterima. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
«رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعُ، وَرُبَّ قَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ قِيَامِهِ إِلَّا السَّهَرُ»
“Betapa banyak orang yang berpuasa, namun ia tidak memperoleh apa-apa dari puasanya selain lapar, dan betapa banyak orang yang melakukan qiyamullail, namun ia tidak memperoleh apa-apa dari qiyamullailnya selain bergadang di malam hari.” (Hr. Tirmidzi, dinyatakan hasan shahih oleh Al Albani)
- ✍ Ustadz Marwan Hadidi hafidzahullahu ta’ala
- 🌎 Blog : http://wawasankeislaman.blogspot.com/
- 📝 AIA
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖