Bersyukur bukan hanya sekedar dengan mengucapkan Alhamdulillah atas nikmat yang Allah berikan. Ada 3 komponen utama dalam hal bersyukur :
- 1. Pengakuan hati terhadap nikmat Allah: Ini berarti menyadari bahwa semua nikmat yang kita miliki; ilmu, harta, dan yang lainnya adalah dari Allah semata.
- 2. Memuji Allah atas nikmat tersebut: Ini dilakukan melalui lisan, dengan mengucapkan pujian seperti “Alhamdulillah atas karunia Allah”.
- 3. Menggunakan nikmat untuk hal yang diridhai Allah. Nikmat yang Allah berikan harus digunakan sesuai dengan tujuan yang diridhai-Nya, seperti menggunakan ilmu untuk kebaikan, rezeki untuk bersedekah, atau tubuh yang sehat untuk beribadah.
Al-‘Allamah Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata :
الشُّكْرُ هُوَ اعْتِرَافُ القَلْبِ بِنِعَمِ اللهِ، وَالثَّنَاءُ عَلَى اللهِ بِهَا، وَصَرْفُهَا فِي مَرْضَاةِ اللهِ تَعَالَى، وَكُفْرُ النِّعْمَةِ ضِدُّ ذَلِكَ
“Syukur adalah pengakuan hati terhadap nikmat-nikmat Allah, memuji Allah atas nikmat tersebut, dan menggunakannya untuk hal-hal yang diridhai Allah Ta’ala. Sebaliknya, kufur nikmat adalah kebalikan dari itu.”
- Disusun oleh Tim Medsos PKPPS Tingkat Ula Al-Ukhuwah Sukoharjo