RINGKASAN TABLIGH AKBAR
KIAT MERAIH ISTIQOMAH DI ATAS AQIDAH SHAHIHAH
BERSAMA SYAIKH AL USTADZ PROFESOR DOKTOR IBRAHIM BIN AMIR AR RUHAILY
PENERJEMAH AL USTADZ CECEP NURRAHMAN, M.A
Sesungguhnya istiqomah diatas aqidah yang shahihah adalah perkara yang sangat penting dalam agama dan perkara yang diperintahkan berdasarkan nash-nash… Bahkan Allah kaitkan keselamatan seseorang dengan aqidah yang benar. Allah berfirman :
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita...” (Al-Ahqaf : 13-14).
Allah juga berfirman :
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.” (Fushilat: 30)
Perintah istiqomah juga di tunjukkan pada jawaban Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam kepada Sufyan bin Abdillah :
عَنْ سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الثَّقَفِيِّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قُلْ لِي فِي الْإِسْلَامِ قَوْلًا لَا أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدًا بَعْدَكَ قَالَ قُلْ آمَنْتُ بِاللَّهِ فَاسْتَقِمْ
Dari Sufyan bin Abdullah ats-Tsaqafi, ia berkata: Aku berkata, “Wahai Rasulullah, katakan kepadaku di dalam Islam satu perkataan yang aku tidak akan bertanya kepada seorangpun setelah Anda!” Beliau menjawab: “Katakanlah, ‘aku beriman’, lalu istiqomahlah”. (HR Muslim, no. 38; Ahmad 3/413; Tirmidzi, no. 2410; Ibnu Majah, no. 3972).
Yang dimaksud istiqomah adalah keteguhan seseorang diatas agamanya, dia tidak berpindah-pindah atau melenceng dari tuntunan Allah. Sebagian ahli ilmu menafsirkan istiqomah adalah istiqomah diatas aqidah diatas kalimat Lailahaillallah.
- Kiat-kiat meraih keistiqomahan diatas aqidah.
Secara umum kiat-kiat ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu :
- Wasilah ilmiyah terkait aqidah
- Wasilah ta’abbudiyah terkait ibadah hamba
- Wasilah wiqoiyah terkait perlindungan diri
Wasilah Ilmiyah i’tiqodiyah yang terkait dengan metode pendalilan di dalam masalah aqidah, dan tercabang dari hal ini adalah :
- Kewajiban menyakini bahwa hujjah yang wajib diiukti seorang Muslim dan tidak boleh di tinggalkan terkait aqidah adalah ; Al Qur’an, As-sunnah, Sunnah para khulafaur rasyidin, ijma dan qiyas yang benar.
- Beristidlal dengan nash-nash syar’i di dalam menetapkan masalah aqidah yang bersumber pada Al Qur’an, As-sunnah, Sunnah para khulafaur rasyidin, ijma dan qiyas yang benar.
- Menjamakkan (menggabungkan) semua nash karena semua dalil satu sama lainnya saling melengkapi. Sehingga tidak boleh hanya diambil sebagian dan di tinggalkan sebagian lainnya.
- Semua lafadz yang ada pada al-qur’an dan sabda Nabi adalah lafadz-lafadz yang hakiki dan bukan majas (kiasan).
- Mengembalikan nash-nash dalil kepada para salaf.
Wasilah Ta’abbudiyah terkait ibadah hamba dan cabang dari hal ini adalah :
- Memperbanyak doa agar diberikan keistiqomahan
- Bertawakkal kepada Allah
- Istiqomah diatas iman dan ketaatan
- Memperdalam agama dan thalabul ilmi
Wasilah Wiqoiyah terkait perlindungan diri yaitu meninggalkan dan menjauhi pintu-pintu keburukan, cabang dari hal ini adalah :
- Menjauhi duduk-duduk dengan ahli bid’ah dan orang-orang yang menyimpang
- Menjauhi hawa nafsu
- Meninggalkan kemaksiatan
- Berlebihan dalam perkataan
- Tim Medsos
- Kajian Tabligh Akbar di masjid Jami’ Al-Barkah, Cileungsi, Bogor
- Ahad, 04 Agustus 2024