Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahullahu ta’ala :

 

: كَثِيْرٌ مِنَ المُنْتَسِبِيْنَ إِلَى العِلْمِ ‏يُبْتَلَى بِالكِبْرِ كَمَـا يُبْتَلَى كَثِيْرٌ ‏مِنْ أَهْلِ العِبَادِةِ بِالشِّرْكِ, ‏وَلِهٰذَا فَإِنَّ آفَةَ العِلْمِ الكِبْرِ ‏وآفَةَ العِبَادِةِ الرِّيَاءُ. ‏وَهٰؤُلَاءِ يُحَرَّمُوْنَ حَقِيْقَةُ العِلْمِ ‏كَمَا قَالَ تَعَالَى

{سَأَصْرِفُ عَنْ ءَايَٰتِىَ ٱلَّذِينَ يَتَكَبَّرُونَ فِى ٱلْأَرْضِ بِغَيْرِ ٱلْحَقِّ}

“Kebanyakan orang-orang yang menasabkan (menyandarkan) dirinya kepada ilmu diuji dengan perbuatan sombong, sebagaimana orang-orang yang ahli ibadah diuji dengan perbuatan syirik. Oleh karena itu, perkara yang membahayakan ilmu adalah kesombongan dan yang membahayakan ibadah adalah kesyirikan (riya’). Dan mereka itu (orang yang sombong dan melakukan kesyirikan) adalah orang-orang yang diharamkan dari hakikat ilmu. Sebagaimana Allah ta’ala berfirman :  “Akan Aku palingkan dari ayat-ayatKu orang-orang yang bersifat sombong dimuka Bumi ini tanpa haq… (Al A’raf : 146)”

 

(Ar-Raddu ‘Alasy Syaadzilii : 1/256)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *