HADITS HADITS TENTANG SHILATUR ROHMI
SHILATUR ROHMI SEBAB KELUASAN RIZQI DAN PANJANG UMUR
HADITS ANAS BIN MALIK :
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ: مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Dari Anas bin Malik, rodhiyallohu ‘anhu, dia berkata: “Aku mendengar Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapa senang diluaskan rizkinya, atau dipanjangkan umurnya, hendaklah dia menyambung silaturrahim”.
(HR. Bukhori, no. 2067; Muslim, no. 20/2557)
FAWAID HADITS:
Ada beberapa faedah yang bisa kita ambil dari hadits ini, antara lain:
- 1- Anjuran shilatur rohmi.
Adapun makna shilatur rohmi telah dijelaskan oleh banyak ulama, antara lain:
Imam Nawawi rohimahulloh 676 berkata:
وَأَمَّا صِلَةُ الرَّحِمِ فَهِيَ الْإِحْسَانُ إِلَى الْأَقَارِبِ عَلَى حَسَبِ حَالِ الْوَاصِلِ وَالْمَوْصُولِ
فَتَارَةً تَكُونُ بِالْمَالِ وَتَارَةً بِالْخِدْمَةِ وَتَارَةً بِالزِّيَارَةِ وَالسَّلَامِ وَغَيْرِ ذَلِكَ
“Shilatur rohmi adalah berbuat baik kepada kerabat sesuai dengan keadaan al-washil (orang yang berbuat baik) dan maushul (orang yang menerima perbuat baik), terkadang shilatur rohmi dilakukan dengan harta, terkadang dengan melayani, terkadang dengan berkunjung, dan lainnya”. (Syarah Muslim, 2/201)
- 2- Keutamaan shilatur rohmi.
- 3- Di antara keutamaan shilatur rohmi adalah sebab keluasan rizqi.
- 4- Di antara keutamaan shilatur rohmi adalah sebab panjang umur.
- 5- Rizqi dan umur sudah ditaqdirkan oleh Alloh, namun itu dengan sebab-sebab yang diketahui oleh Alloh.
- 6- Ketaatan akan membawa akibat baik di dunia dan di akhirat. Sebagaimana kemaksiatan akan membawa akibat buruk di dunia dan di akhirat.
- 7- Kesempurnaan agama Islam, yang mengajarkan hak Alloh dan hak sesama hamba.
Inilah sedikit penjelasan tentang hadits yang agung ini. Semoga Alloh selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Dan selalu membimbing kita di atas jalan kebenaran menuju ridho dan sorga-Nya yang penuh kebaikan.
Ditulis oleh Ustadz Muslim Atsari, hafidzahullahu ta’ala
Sragen, Kamis bakda Isya’, 3-Syawal-1445 H / 11-April-2024 M