RINGKASAN MATERI KAJIAN RAPAT PARA ASATIDZAH DAN PEGAWAI

PONDOK PESANTREN AL UKHUWAH SUKOHARJO

Pemateri : Ustadz Abul Hasan Abdul Karim hafidzohullahu ta’ala
Tema : An-Nisaa’ ayat 82

 

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا

“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.” (An-Nisaa’: 82)

Diantara faidahnya :

1. Diantara nikmat Allah adalah pertemuan yang dalam keadaan sehat dan semoga menjadi perkumpulan yang diberkahi.

2. Apabila ayat itu diawali dengan pertanyaan, bukan berarti Allah tidak tahu. Akan tetapi bertujuan agar para pembaca memiliki perhatian terhadap ayat tersebut.

3. Tidak ada satupun ayat dalam Al Qur’an yang bertentangan dengan ayat yang lain. Oleh karenanya, jika Al Qur’an itu berasal dari selain Allah, maka akan banyak pertentangan di dalamnya.

4. Pertanyaan dalam ayat ini mengandung perintah, yaitu agar Al Qur’an itu di tadabburi, difahami dan diteliti makna-maknanya.

5. Diantara manfaat tadabbur Al Qur’an adalah : membuka ilmu dan pengetahuan, mengeluarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat, menambah keimanan, mengkokohkan pohon keimanan, mengenalkan kepada Allah, mengenalkan sifat-sifat kesempurnaan bagi Allah, mengenalkan jalan menuju Allah dan orang-orang yang menempuhnya, mengenalkan para musuh yang nyata, mengenalkan jalan menuju adzab dan orang-orang yang terjerumus kedalamnya dan mengetahui kesempurnaan Al Qur’an.

6. Setiap kali seseorang mentadabburi ayat per-ayat dari Al Qur’an maka akan menambah baginya ilmu, amal dan bashirah. Dan ini adalah tujuan Al Qur’an diturunkan. Allah berfirman :

كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ

“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.” (Shad : 29)

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَىٰ قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا

“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?” (Muhammad : 24)

7. Dan karena Al Qur’an itu berasal dari Allah, maka tidak akan mungkin ada pertentangan di dalamnya.

 

(Ditulis Ahmad Imron bin Muhadi Al Fanghony hafidzahumallahu ta’ala :: Masjid Aisyah Putri I :: Senin, 29 Januari 2024 M / 18 Rojab 1445 H)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *