قَالَ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ العَزِيْزِ رَحِمَهُ اللّٰهُ : إِنَّ النَّاسَ لَوْ كَانُوْا إِذَا كَبُرَ عَلَيْهِمْ أَمْرٌ تَرَکُوْهُ؛ مَا قَامَ دِيْنٌ وَلَا دُنْيَا

(حِلْيَةُ الأَوْلِيَاءِ لِأَبِيْ نُعَيْمٍ : ۸۸/٤)

“Sesungguhnya manusia jika seandainya mereka merasa berat terhadap suatu perkara maka mereka meninggalkannya, tidak akan berdiri suatu agama tidak pula dunia (Agama tidak jadi pegangan, Dunia tidak didapatkan).” (Hilyatul Auliya : 4/88)

 

: قَالَ الشَّيْخُ عَبْدُ الرَّزَّاقِ البَدْرُ حَفِظَهُ اللّٰهُ

.وَلِذَا يَنْبَغِي لِلْمَرْءِ أَنْ تَكُوْنَ طَمُوْحَاتُهُ عَالِيَةً وَهِمَّتُهُ كَبِيْرَةً مُجَافِيًا لِلتَّوَانِي وَالكَسَلِ قَوِيَّ الثٌِقَةِ بِاللّٰهِ فِي أَنْ يَبْلُغَهُ مَا يَرْجُوْ وَخَيْرًا مِمَّا يَرْجُوْ

(التُّحَفُ بِالمَأْثُوْرِ عَنِ السَّلَفِ ص ١٩)

“Oleh karena itu diharuskan bagi seseorang untuk memiliki cita-cita yang tinggi dan semangat yang besar serta meninggalkan kemalasan, lalu menguatkan kepercayaan pada Allah didalam mendapatkan apa yang dia harapkan dan mendapatkan kebaikan dari apa-apa yang dia harapkan itu tadi.” (At-Tuhaf bilma’tsuur ‘Anis Salaf hal :19)

 

Ditulis oleh : Ustadz Ahmad Imron Al Fanghony حفظه الله تعالى

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *